Jakarta, Mik – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi meresmikan dan memperkuat organisasi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob) Polri.
Adapun posisi Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri sebelumnya dijabat oleh jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua.
Setelah dikukuhkan, posisi Dankorbrimob akan diisi oleh Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga.
“Penguatan struktur organisasi Korps Brigade Mobil Polri saya nyatakan diresmikan,” kata Listyo di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).
Pantauan media di lokasi, Kapolri menandatangani berita acara penguatan struktur organisasi Brimob dalam upacara peresmian yang digelar di Lapangan Mako Brimob.
Selanjutnya, Kapolri menyerahkan bendera perwira tinggi bintang tiga kepada Dankorbrimob Irjen Anang Revandoko yang menjabat saat ini.
Irjen Anang kemudian menerima bendera pati bintang tiga alias Komisaris Jenderal tersebut.
Peresmian penguatan organisasi Brimob ini dilakukan guna menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 54 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara RI.
Beleid itu telah diterbitkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 7 April 2022.
Dalam aturan itu, di bagian lampiran Perpres dituliskan, jabatan Dankorbrimob diisi oleh pangkat Komjen.
Dalam lampiran yang sama dituliskan bahwa jabatan Dankorbrimob setara dengan eselon IA.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa nantinya jabatan Wakil komandan korps Brimob (Wadankorbrimob) akan diisi dengan pangkat Irjen atau jenderal bintang dua.
Ia menyebutkan, Presiden juga sudah merestui penambahan sejumlah jabatan struktural lain di organisasi tersebut.
“Nanti Wadankornya pati (perwira tinggi) bintang 2, kemudian Danpas-danpas (komandan pasukan)-nya dan juga jabatan-jabatan pati lainnya dalam rangka untuk penguatan organisasi Brimob,” ucap dia.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan, penguatan organisasi ini dilakukan karena Brimob berperan penting menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Oleh karenanya bapak presiden merasa perlu untuk Korbrimob dipimpin oleh pati bintang tiga,” tegas dia.