Bandung,Mik – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pencinta Puan Maharani (DPP BP2M) berkumpul menyamakan persepsi untuk menyusun program kerja. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat-Sabtu, (10/11 Juni 2022) di Zest Hotel, Sukadijadi, Bandung, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum BP2M Timur Malaka Kiemas menginginkan kekompakan, semangat mendukung dan memenangkan Hj Puan Maharani.
Untuk itu, pintanya, pengurus BP2M mulai dari pusat sampat daerah, kota dan kabupaten harus Satu Komando sesuai AD/ART dan Program Kerja yang sudah di bentuk dalam rapat ini.
Bang Timur mengatakan dalam waktu dekat BP2M akan berkembang kesetiap daerah hingga ke Pelosok Desa. Karena organisasi yang dia pimpin ini merupakan murni dari hati nurani masyarakat kecil.
“Saya yakin BP2M akan bertambah kedepannya,” katanya.
Meski berasal dari keinginan masyarakat kecil, pengurus BP2M juga terdiri dari orang yang berlatar belakang profresional, pengusaha dan intelektual serta bebarapa partai.
“Meski latar belakang berbeda tapi semua untuk kemanangan Puan Maharani,” tambahnya.
Sementara itu Robert SH Siagian, selaku ketua OKK DPP BP2M yang didampingi Sekertaris Jendral BP2M,Jachja Taruna Djaya menerangkan bahwa anggota dan pengurus BP2M serti “Kuda Balab” jika dintruksikan langsung melejit melaksanakan tupoksinya.
“BP2M bila ditugaskan langsung jalan iklas tanpa embel-embel,” terangnya.
Robert pun merinci, ada 3 jenis kuda yakni, Kuda Poni, Kuda Sado, Kuda Balab. “Nach BP2M adalah Kuda Balab” tutupnya.
Perlu diketahui rapat kerja dihadiri 22 orang dan diakhiri dengan pernyataan sikap BP2M mendukung dan memenangkan Puan Maharani. Saat ini di seluruh Provinsi BP2M juga telah siap menerima SK dari DPP.
Mengenai hal ini, Ketua BP2M Sumsel Feriyandi merasa bangga dapat bergabung bersama keluarga besar pencinta Puan Maharani.
Feri juga mengatakan bahwa dirinya bersama tim akan siap mengawal program pemerintah sehingga tepat sasaran.
“Kita sudah mempersiapkan komposisi sampai di tingkat Kecamatan. Saat ini kita masih menunggu arahan dari Ketua Umum apasaja yang perlu kita bantu untuk kepentingan masyarakat kecil. Misalkan menyalurkan bantuan dari pemerintah serta mengawasi program-program pemerintah sampai ketingkat desa agar tersalurkan dengan tepat,” jelasnya.
