Jakarta, Mediainfokorupsi.com – Sidang Perkara Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 46 di pengadilan negeri Jakarta timur.
Agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sucipto.SH.MH Aron. SH.MH. Yoga. SH.MH. Dengan terdakwa Mohammad Adil dan Drs. Hidayat Lukman.
Terdakwa Drs Hidayat Lukman dituntut oleh JPU pasal 46 ayat 1 tahun 1998 undang-undang perbankan Jocto Pasal 55 Ayat 1 KUHP.
Hal Yang memberatkan terdakwa bersama-sama telah melakukan merugikan para korban Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Koperasi Jasa Berkah Wahana Sentosa.
Dan yang meringankan terdakwa berlaku sopan dan belum pernah ditahan.
Terdakwa Drs. Hidayat Lukman secara sah melakukan tindak pidananya Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.
Dan Terdakwa Drs. Hidayat Lukman dituntut oleh JPU selama 7.6 (Tujuh Tahun Enam Bulan Penjara). Dan didenda Subsider 10 Miliar dan bilamana denda tidak dibayar maka akan digantikan 10 bulan penjara.
proses persidangan tersebut dinilai cukup panjang dengan dihadirkan saksi-saksi korban Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Koperasi Jasa Berkah Wahana Sentosa.
Dan saksi Ade chat dari terdakwa Drs. Hidayat Lukman.
Sidang yang diketua’i oleh majelis hakim Muhammad Djohan Arifin.SH dan hakim anggota Ardi.SH.MH. Tri.SH.
Setelah pembacaan nota tuntutan oleh JPU disidang ditutup oleh majelis hakim dan akan dilanjutkan dengan agenda pledoi oleh Penasehat Hukum Terdakwa.
(Ali)