Tempat Kost Diduga Diwilayah Gang Galur Jadi Ajang Open BO

Jakarta, Mediainfokorupsi.com – Pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2023. Menggerebek rumah kosan Sakinah yang terletak di Gang Galur RT 07 RW 007. Kelurahan Pulo gebang kecamatan Cakung Jakarta timur.

Penggrebekan langsung turun tangan lurah  Pulo gebang Imran M dan kaur pemerintahan dan jajaran Satpol-PP dan kasipel didampingi oleh Babinsa dan Bimas Polsek Cakung Asep beserta RW dan RT setempat.

Dalam penggrebekan tersebut ditemukan (Dua) 2 pasang yang bukan suami istri berinisial (S) dan (B) setiap kamar kosan diperiksa para petugas untuk memastikan apakah masih ada lagi pasang.

Imran M mengatakan kepada awak media seharusnya mereka tidak perlu melakukan hal yang dilarang oleh agama apalagi saat ini seluruh umat Islam Menjalankan ibadah puasa akan tetapi mereka tidak menyadari hal yang dilarang oleh agama,ucapnya.

“Iya benar kami menemukan Dua 2 pasang yang bukan suami istri mereka masih berumur belia baik laki-lakinya masih sangat muda sekali dan kelihatan imut-imut.

Namun kali ini kost-kosan tersebut, diduga digunakan untuk Open Booking (BO) karena kita temukan banyak bekas alat kontrasepsi (kondom)

Diketahui dalam pengakuan seorang laki-laki berinisial (R) yang menempati kos tersebut bersama kekasihnya yang berdomisili di Bekasi tinggal satu kamar di dalam tempat kos, yang beralamat di Jalan rawa kuning Gang Galur RT 07 RW 007 kelurahan Pulo gebang Kecamatan Cakung Jakarta timur.

Saat di konfirmasi di hadapan RW dan RT, awak media lelaki tersebut mengaku, ” sudah sering sekali kekasih saya melayani tamu dengan cara online aplikasi MIChat Open BO,” jelas R.

Ya kalo kekasih saya pas mendapatkan tamu saya nunggu di luar kamar kost hingga mereka selesai berhubungan layaknya suami isteri di kamar,” imbuhnya.

Menurut keterangan dari teman satu kos yang tak mau disebut namanya, peran wanita open BO diduga di bawah umur terlihat dari ciri-ciri badan yang terlihat masih tergolong imut.

Guna memastikan kebenaran awak media menggali kebenaranya kepada salah satu warga menyatakan kalau malam hari selalu ramai dan dikunjungi orang gonta-ganti orang lalu lalang kami mau bertindak apa takut karena muda-mudinya kelihatannya seperti habis minum alkohol (Mabok),ujar warga yang tidak mau disebut namanya.

Atas laporan masyarakat tersebut, Aparat Penegak Hukum (APH) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan segera bertindak mengadakan Razia ketempat kos kosan yang berada di wilayah hukumnya agar tempat kost-kostan tidak dijadikan ajang Prostitusi Open BO.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *