Jakarta,Mik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai berkunjung di Lampung, Jum’at (5/5) kemarin. Hasilnya Jokowi menyaksikan dan merasakan langsung “hancur”nya sarana dan prasana jalan yang ada di Lampung sebagaimana yang “viral” dan dikeluhkan masyarakat. Presiden Jokowi pun sempat membuat pernyataan sindiran usai meninjau jalan rusak di Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah (Lamteng). “Bagus kok jalannya, mulus sampai bikin tidur di mobil,” kata Jokowi.
Tak pelak, sikap Jokowi ini mendapat respon dari Wiliyus Prayietno, S.H., M.H., Ketua Umum (Ketum) Lembaga Transformasi Hukum Indonesia (THI) yang juga mantan Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPD Partai Golkar Provinsi Lampung.
“Usai Jokowi datang ke Lampung, sekarang kami sangat mengharapkan aparat penegak hukum seperti KPK, Kejagung dan Mabes Polri yang datang dan berkunjung ke Lampung,” harap Wiliyus Prayietno.
Tujuannya, agar menempuh berbagai langkah hukum. Mulai melakukan klarifikasi, pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket), penyelidikan, hingga penyidikan terhadap realisasi pelaksanaan proyek baik dalam APBD Pemprov Lampung, hingga proyek APBD Pemerintah Kabupaten/Kota se-Lampung.
“Karena jelas ada yang aneh. Provinsi Lampung mendapat penghargaan karena penyerapan dana APBD tertinggi. Namun dalam realisasinya, Presiden Jokowi menyaksikan dan merasakan sendiri banyaknya proyek yang hancur. Ini kan jelas janggal,” urainya.
Apalagi jika melihat gaya hidup mewah pejabat di Lampung bersama keluarganya. Mulai dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan istri Riana Sari yang kerap tampil dengan barang “branded”. Kemudian Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim alias Nunik yang kedapatan bermain Golf. Serta Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Reinana, yang suka “flexing” dan tampil mengenakan barang mewah berharga miliaran rupiah.
“Yang inikan harus diusut semua asal muasalnnya. Proyek-proyek di Lampung, seperti jalan dan lainnya banyak hancur, tapi pejabatnya malah bergelimang harta. Saya bersyukur KPK sudah merespon dengan melakukan pemanggilan terhadap Reihana pekan depan. Harapan saya institusi lain seperti Kejagung dan Mabes Polri juga dapat mengambil langkah serupa, dengan melakukan langkah penyelidikan atau penyidikan terhadap realisasi Proyek baik yang bersumber dari APBN/APBD Provinsi hingga APBD Kabupaten/Kota se-Lampung,” pungkas Wiliyus.
Seperti diketahui akibat viral nama Provinsi Lampung, kehidupan pribadi pejabat Pemprov Lampung juga ikut diungkap warganet. Mulai dari kekayaan Gubernur Arinal yang memiliki harta kekayaan senilai Rp 22.600.702.572. Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Arinal pada tahun 2022, hartanya terdiri dari sejumlah aset seperti Tanah dan Bangunan, Alat Transportasi dan Mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Harta kekayaan yang nilainya paling besar berupa kas dan setara kas sebesar Rp 14.710.660.708. Kemudian untuk enam bidang tanah dan bangunan nilainya Rp 7.090.120.000. Tak ketinggalan ada alat transportasi berupa tiga buah mobil, rinciannya sebagai berikut:
- Mobil Toyota tahun 2008 hasil sendiri senilai Rp 159.627.000 (tidak diketahui modelnya)
2. Mobil Toyota Camry tahun 2013 hasil sendiri senilai Rp 225.000.000
3. Mobil Honda BR-V tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 110.000.000
Aset Arinal lain berupa harta bergerak, nilainya Rp 494.627.000. Ia juga melapor memiliki utang sebesar Rp 14.891.336.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim turut menjadi sorotan juga. Bicara koleksi kendaraan, ada mobil dan motor apa di garasi Chusnunia.
Dikutip dari LHKPN di situs resmi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Chusnunia yang biasa disapa Nunik, tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 13.663.133.913. Harta itu dia laporkan pada 7 Maret 2022/Periodik – 2021. Dari total kekayaan itu, senilai Rp 6.887.100.000 merupakan harta berupa tanah dan bangunan. Kemudian Rp 6.351.033.913 berbentuk kas dan setara kas. Adapun pada alat transportasi dan mesin, Chusnunia tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 425.000.000.
Chusnunia melaporkan memiliki mobil Honda Accord lansiran 2010 hasil sendiri, dengan taksiran harga Rp 125.000.000. Dia juga tercatat memiliki satu unit mobil MPV mewah Toyota Alphard tahun 2014 hasil sendiri, dengan taksiran harga saat ini Rp 300.000.000.
Kemudian gaya hidup istri Arinal, Riana Sari dan Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana ikut menjadi perbincangan publik. Dimana baik Riana Sari maupun Reihana beberapa kali tampil mengenakan barang-barang mewah dan bermerek mahal. Sehingga mendapat cibiran dan pertanyaan publik. (Neet)