Palembang – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) H Herman Deru melepas keberangkatan 354 Jamaah Calon Haji (JCH) dan lima petugas Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Palembang, Sabtu (27/5/2023).
Satu jamaah terpaksa ditunda keberangkatannya karena sakit yaitu Turiyah Dulah yang berusia 71 tahun.
Herman Deru saat pelepasan menyampaikan kepada jamaah untuk bersyukur karena dipanggil menunaikan ibadah haji. Apalagi tahun ini telah dibuka kembali kuota untuk lansia.
Gubernur berpesan agar jamaah tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi air putih.
“Di sana cuacanya cukup panas, tetap waspada, jaga kesehatan, jangan lupa ciri khas warga Sumsel untuk saling mengingatkan, jaga persaudaraan,” pesan Deru.
Deru juga memberikan banyak wejangan kepada jamaah haji untuk fokus ibadah dan tidak melenceng dari tujuan seperti banyak berbelanja. Dia juga berdoa semoga jamaah haji Sumsel menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
“Ke sana itu ibadah bukan belanja, saya ingatkan kembali, jangan sampai nanti koper tidak bisa dibawa karena kelebihan muatan, fokus saja beribadah, panitia siap membantu seluruh jamaah, semoga jadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujar Deru lagi.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menyampaikan, kuota haji Provinsi Sumsel tahun ini sebesar 7.012 orang. Dikatakan Syafitri, banyaknya jamaah yang masuk kategori resiko tinggi menjadikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama sesuai tagline Haji Ramah Lansia, menyiapkan layanan khusus bagi jamaah haji lansia.
“Pesan saya tetap jaga kesehatan, serta jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas, petugas siap melayani bapak/ibu sekalian,” kata Syafitri.
Terkait satu jamaah yang ditunda, Syafitri Irwan menjelaskan, kondisinya terus dipantau oleh Tim Kesehatan Embarkasi Palembang. Bila kondisinya sudah membaik, maka jamaah yang bersangkutan akan diterbangkan di kloter berikutnya.
“Kita doakan saja semoga Ibu Turiyah segera membaik dan bisa menyusul berangkat ke Tanah Suci,” tutur Syafitri Irwan.
Usai acara pelepasan, para jamaah melalui proses x-ray dan selanjutnya dibawa dengan bus menuju Bandara SMB II Palembang. Tepat pukul 10.05 WIB, jamaah diterbangkan dengan Pesawat Saudia Airlines menuju Madinah.
