Palembang, Mik – Badan Peneliti Independen Kekayaan Pemyelenggara Negara dan Pengawas Amggaran Repunlik Indonesia (BPI KPNPA RI) DPW Sumsel memgapresiasi atas berlangsungnya Job Fair di SMKN 8 Palembang. Hal ini dikatakan Feri Yandi selaku ketua BPI KPNPA RI Sumsel.
Menurutnya, acara job fair ini digelar tentunya untuk memberikan kesempatan informasi lowongan kerja yang dibutuhkan pencari kerja. Selain itu, dengan adanya job fair yang digelar SMKN 8 Papembang juga akan menjadi jawaban bagaimana Dinas Pendidikam Sumsel mendorong angka pengangguran di Sumsel menurun sekaligus juga menurunkan angka pengganguran dari lulusan SMK.
“Saya berharap kegiatan job fair ini tidak hanya dilakukan SMKN 8 Palembang saja tetapi juga oleh SMK SMK lainnya yang ada di Sumsel,” kata Feri.
Tak lupa, Feri juga mengapresiasi PLT Kepapa Dinas Pendidikan Sumsel, Kabid SMK dan Kepapa SMKN 8 Palembang.
Sebelumnya diketahui, SMKN 8 Palembang mengelar acara JOB FAIR yang bertemakan, SMK PUSAT KEUNGGULAN “Berkolaborasi Dan Bersinergi Menurunkan Angka Pengangguran Bersama Dudika”.
Kegiatan tersebut digelar di lingkungan SMKN 8 Palembang yang di hadiri beberapa para tamu undangan diataranya, PLT Kadisdik Prov Sumsel Awaluddin, S.pd,. M.SI, Kabid SMK PROV. Sumsel HJ. Mondyaboni SE. S.Kom., M.SI. Rabu, (11/9/2024).
Dalam kegiatan acara ini Kepala SMKN 8 Palembang Rafli, S,pd., M.Pd. mengatakan kepada para awak media bahwa, acara ini adalah antara para pencari kerja dan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja.
“Kita berharap alumni SMK mereka yang belum bekerja bisa bekerja pada dunia usaha dunia industri dan dunia kerja. kita mempertemukan itu bersama Dinas Pendidikan dan BKK Provinsi dan BKK Sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, perusahaan yang ikut dalam kegiatan ini sekitar 38 dan sampai saat ini semuanya diminati.
“Karena kita baru buka hasil akhirnya kita belum tau tapi sudah banyak yang melamar mendekati seribu tadi kalau sekarang mungkin lebih dan kegiatan ini kita mulai hari ini sampai besok, jadi tahapannya ada yang melapor memberikan lamaran baru nanti ada yang langsung seleksi dan mungkin ada yang langsung diterima harapanya seperti itu, “ujar Rafli.
Rafli berharap, denggan adanya kegiatan ini dapat menurunkan angka pengangguran.
“Karena apa, SMK kita diarahkan tiga, bekerja, merajut dan berwirausaha itu harapan kita. kalau mereka diterima kita sudah membantu pemerintah untuk memperkerjakan para alumni kita. Disamping itu persyaratan perusahaan itu sendiri tergantung denggan perusahaan masing-masing ada langsung tes, seleksi, ada seleksi administrasi tapi semuanya mengarah untuk diterima kerja, “tutur Rafli.