BPI Minta Kajari Baru Segera Tancap Gas Tuntaskan Kasus yang Telah Naik ke Penyidikan

NASIONAL70 Dilihat

Palembang, Mil  – Ketua Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) DPW Sumsel Feri Yandi meminta sejunlah Kajari yang baru saja dilantik untuk menuntaskan kasus-kasus yang tengah berjalan.

“Kami meminta Kajari yang baru dilantik untuk menuntaskan kasus yang berjalan. Dan Kejari yang minim produk kami harap adanya pergantian Kajari ini untuk lebih tajam lagi dalam menyelamatkan keuangan Negara,” katanya.

Selain itu, Feri juga berharap kepada Kajari Palembang untuk menuntaskan kasus yang saat ini telah banyak naik ketahap penyidikan.

“Ada banyak kasus yang sudah ketahap penyidikan seperti PTSL. Hal ini kami meminta untuk segera diusut sampai ke akarnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Dr Yulianto memimpin upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan yang bertempat di Aula Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Kamis (12/9/2024).

Pejabat pada Wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan yang dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan antara lain sebagai berikut :

Asisten Pembinaan Kejati Sumsel Asmadi SH MH digantikan oleh Zainul Arifin SH MH.

Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Jhonny William Pardede SH MH digantikan oleh Hutamrin SH MH.

Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan yang sebelumnya dijabat Dr Adi Purnama SH MH diisi oleh pejabat baru Beni Putra SH MH.

Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri Pagar Alam Fajar Mufti SH MH diganti oleh M Hasan Pakaja SH MH.

Sementara itu posisi Kepala Kejaksaan Negeri Musi Rawas yang baru diisi oleh Mohammad Chozin SH MH.

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari mengatakan, setelah dilaksanakan pelantikan kemudian dilanjutkan dengan briefing dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Dr. Yulianto SH MH kepada seluruh jajaran di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan serta seluruh Kepala Kejaksaan Negeri khususnya kepada Pejabat yang baru dilantik.

“Bersama-sama mewujudkan komitmen menjadikan Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan yang Berintegritas dan Berprestasi. Berintegritas yaitu Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan seluruh Kejaksaan Negeri se Sumatera Selatan beserta jajaran melaksanakan program Zona Integritas WBK dan WBBM dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menjadi Role Model. Berprestasi yaitu Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan seluruh Kejaksaan Negeri Se-Sumatera Selatan beserta jajaran melaksanakan, Program Kinerja Berbasis Anggaran Penanganan Perkara Korupsi Berkualitas / Big Fish dengan mengutamakan pengembalian kerugian keuangan negara,” ujar Kajati Sumsel melalui siaran pers Penkum.

Kemudian, Program Zero Tunggakan perkara korupsi, Program Restorative Justice dalam perkara Pidum. Mengoptimalkan fungsi intelijen untuk memperhatikan AGHT saat Pemilu berlangsung di Wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

“Optimalisasi pemberitaan-pemberitaan positif tentang Kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan serta membangun media sosial Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan,” jelasnya.

Ditambahkannya, bahwa Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menduduki Peringkat Pertama Se-Indonesia terkait Kinerja Berbasis Anggaran dengan Realisasi Anggaran sebesar 70,99% pada Program Penegakkan dan Pelayanan Hukum periode 1 Januari sampai dengan 9 September 2024.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *